Buku “Parlemen atau Soviet” ini ditulis Tan Malaka 40 tahun yang lalu, tahun 1921 di Semarang, yakni masa tahun-tahun pertama masuknya ajaran Marxisme ke Indonesia.
Ingatan itu masih tertera jelas. Sosok mungil dengan sekuntum bunga warna merah tersunting di sanggulnya. Hingga bertahun-tahun, sosok itulah yang hidup dalam benak Soekarno. Inggit bukan sekadar kekasih. Dalam dirinya, Soekarno menemukan kawan sekaligus ibu. Di dalam rengkuhan perempuan sederhana itu, dia tumbuh menjadi seorang pejuang yang tangguh. Tak banyak yang menyoroti kisah cinta antar…
Sejak kecil Asri dan Asnah dibesarkan layaknya saudara kandung. Ibu Asri yang telah menjada mengasuh dan menyayangi Asnah-anak angkatnya- seperti putrinya sendiri. Kedua "bersaudara"itu saling mengasihi, sampai tiba waktunya mereka beranjak dewasa. Salahkah jika cinta Asnah kepada sang kakak berubah menjadi cinta kepada seorang kekasih?Perasaan rendah diri sebagai seorang anak angkat sekaligus…
Buku ini merupakan salah satu karya sastra yang berasal dari norwegia.-- Buku ini ditulis dalam bahasa indonesia.-- Buku ini telah diterjemahkan ke berbagai macam bahasa.
Cerpen "Dodolitdodolitdodolibret" karya Seno Gumira Ajidarma yang menjadi Cerpen Terbaik Kompas 2010, mengisolasi siratan pesan tentang pluralitas makna kebenaran religius. Bahwa kita jangan mudah mengklaim agama kita sendiri paling benar dan menganggap sesat agama lain, dan jangan pula gampang menganggap pemahaman kita sendiri tentang agama kita sebagai yang paling benar di antara pemahaman la…
Mentari, terbitlah lebih awal. Sudah lelah rasanya menahan tangis di sudut kamar. Sudah bergelas-gelas kopi kuseduh tanpa tahu di mana akhir penderitaan ini kuteguk. Kopiku kini hanya tersisa ampas. Harapku telah terhempas. Aku percaya bahwa Tuhan telah menyiapkan sesuatu yang lebih besar dan tentunya lebih indah untukku. Tuhan selalu memberikan kejutan kepada siapa saja yang mampu merawat s…
buku ini menceritakan perjalanan hidup seorang RA Kartini, dan surat-suratnya. Surat tersebut menjadi bukti betapa besarnya keinginan Kartini untuk melepaskan wanita-wanita dari diskriminasi yang sudah membudaya.
Pak lebai menerima dua undangan hajatan yang jatuh pada waktu yang sama, satu dari Pak Amar di hilir sungai dan satu dari Pak Kamit di bulu sungai. Ia bingung harus hadir mana karena masakan di kedua tempat terkenal enak. Akhirnya ia memutuskan untuk tidak hadir ke mana-mana.
Tujuh tahun sudah Camilla tidak pulang ke rumah. Suatu hari Andi muncul di hadapannya dan memberitahu bahwa ibunya sekarat. Camilla membenci pria itu, pria yang menyebabkan ia terpaksa meninggalkan orang tua dan rumahnya, pria yang merenggut seluruh harta milik dan kebahagiaannya. Kini pria itu memaksanya pulang dan tinggal bersamanya, mampukah Camilla menahan perasaannya demi bakti pada ibunya…