Pak lebai menerima dua undangan hajatan yang jatuh pada waktu yang sama, satu dari Pak Amar di hilir sungai dan satu dari Pak Kamit di bulu sungai. Ia bingung harus hadir mana karena masakan di kedua tempat terkenal enak. Akhirnya ia memutuskan untuk tidak hadir ke mana-mana.
Buku ini menerbitkan kembali naskah-naskah lama untuk membandingkan dengan apa yang telah kita capai hari ini, naskah-naskah karya Haji Ibrahim ini merupakan cerita cerdas anak-anak yang dapat dinikmati seluruh kalangan.