Bulan sebelumnya tak pernah berpikir banyak tentang dunia wanita atau hal-hal pelik lainnya. Bagi cowok kuliahan itu, hidup adalah sesuatu yang memang harus dijalani apa adanya. Mengalir, seperti kereta pada relnya, nyaris selalu bisa diduga. Maka ketika hidup bulan mendadak berubah arah, menentang arus dan kodrat yang diberikan tuhan untuknya... siapa yang harus disalahkan?