Bulan sebelumnya tak pernah berpikir banyak tentang dunia wanita atau hal-hal pelik lainnya. Bagi cowok kuliahan itu, hidup adalah sesuatu yang memang harus dijalani apa adanya. Mengalir, seperti kereta pada relnya, nyaris selalu bisa diduga. Maka ketika hidup bulan mendadak berubah arah, menentang arus dan kodrat yang diberikan tuhan untuknya... siapa yang harus disalahkan?
Keputusan apa yang akan kau buat saat dirimu menjadi anak tertua dari keluarga yang serba kekurangan dan lima asik yang masih mengenyam pendidikan? Tindakan apa yang bisa dilakukan, saat kau melihat ayahmu berjuang mempertahankan sekarung beras terakhir hasil panennya, dari tangan preman yang tanpa ampun mengangkut semua hasil kerja keras yang ia punya? Di usianya yang masih belia, Fatin sadar …