Text
The Road of Lost Innocence : Saat kecil dia dijual dalam perbudakan seksual, tetapi kini dia menyelamatkan orang lain
Saat beranjak dewasa, Kakek menjualnya kepada seorang tentara untuk membayar hutang. Memang Somaly dinikahi, tapi perlakuan yang dia terima sama saja. Saat suaminya tidak kembali dari perang, Kakek kembali menjualnya kepada seorang germo di Phnom Penh. Setiap hari dia harus melayani sampai sepuluh laki-laki, di bangunan reyot yang kotor dan jorok, yang dihuni bersama beberapa gadis lainnya.
Sungguh bukan perjuangan yang mudah. Dari sisi kesehatan jiwa, Somaly masih harus memulihkan diri dari trauma yang hingga kini masih menghantui mimpi buruknya. Namun pada saat bersamaan dia harus terus-menerus mendengar kisah-kisah kelam yang seakan tak ada habisnya. Bayangkan, untuk memastikan gadis-gadis yang ditawarkan rumah bordil masih perawan, sering kali anak-anak perempuan umur 5 atau 6 tahun sudah dijajakan (banyak yang dijual oleh keluarga mereka sendiri) Setelah klien pertama, anak-anak kecil itu dijahit tanpa anestesi, dan dijajakan sebagai perawan lagi!
Tidak tersedia versi lain