Saat beranjak dewasa, Kakek menjualnya kepada seorang tentara untuk membayar hutang. Memang Somaly dinikahi, tapi perlakuan yang dia terima sama saja. Saat suaminya tidak kembali dari perang, Kakek kembali menjualnya kepada seorang germo di Phnom Penh. Setiap hari dia harus melayani sampai sepuluh laki-laki, di bangunan reyot yang kotor dan jorok, yang dihuni bersama beberapa gadis lainnya. …
Saat beranjak dewasa, Kakek menjualnya kepada seorang tentara untuk membayar hutang. Memang Somaly dinikahi, tapi perlakuan yang dia terima sama saja. Saat suaminya tidak kembali dari perang, Kakek kembali menjualnya kepada seorang germo di Phnom Penh. Setiap hari dia harus melayani sampai sepuluh laki-laki, di bangunan reyot yang kotor dan jorok, yang dihuni bersama beberapa gadis lainnya.