Tragedi kemanusiaan ini akhirnya ditalis langsung oleh saksi-saksi sejarah, yaitu anak-anak korban, sekali pun terlambat lebih dari 30 tahun. Seperti yang tertulis data awal isi buku, para penulis tidak berharas muluck-muluk dengan diterbickan buku int. Mereka hanya ingin agar tragedi ini tetap berada pada panggung kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bentukenya yang benar, jujur, tulus apa …