Perasaan itu tetap saja ada. Meski berkali-kali aku melupakannya, berkali-kali lipat pula ia tumbuh. Apakah kau tidak pernah merasakan hal yang sama? Sementara dulu, sering kali kita tanpa disengaja sama-sama ingin menelepon, sama-sama ingin mengucapkan rindu yang sama. Apakah semudah itu bagi lelaki untuk melupakan? Apa kau tidak pernah tahu bahwa perempuan sering kali begitu sulit lepas dari …
Buku ini berisi curahan hati penulis yang tampaknya sudah menghadapi lika-liku kehidupan percintaan dan memahami asam garamnya. Di setiap lembaran bukunya, ada kalimat-kalimat puitis yang sanggup menggugah emosi pembaca.