Zera duduk di kursi dan mulai membuka lembar demi lembar buku tersebut. Tak sadar, dia meneteskan air mata. “Apa arti dari mimpi-mimpiku ini, ya?” Zera kembali membuka lembaran diary-nya. Dia mencoba menghubungkan beberapa kejadian di mimpinya dengan dunia nyata. Pada lembaran terakhir, dia mengambil pensil dan sebuah penggaris, lalu mulai menggoreskannya dalam buku itu. Selesai menggamba…