Bulan sebelumnya tak pernah berpikir banyak tentang dunia wanita atau hal-hal pelik lainnya. Bagi cowok kuliahan itu, hidup adalah sesuatu yang memang harus dijalani apa adanya. Mengalir, seperti kereta pada relnya, nyaris selalu bisa diduga. Maka ketika hidup bulan mendadak berubah arah, menentang arus dan kodrat yang diberikan tuhan untuknya... siapa yang harus disalahkan?
Pada saat Ferry haus akan sentuhan ukhrawi, tiba-tiba melintas seorang bidadari yang memukaukannya. Bidadari berparas cantik itu mengingatkannya dengan kata-kata lembut, tetapi cukup membuatnya tersentak. ''Kalau kamu tidak tahu, mengapa tidak berusaha mencari tahu? Banyak masjid, ada Islmic Center, ada perpustakaan, ada ulama, ada banyak kajian. Kamu belum benar-benar berusaha menemui Tuhanmu…