Aku ini Binatang Jalang adalah kumpulan puisi terlengkap karya penyair terbesar Indonesia, Chairil Anwar. Sajak-sajak abadi dan terus dibacakan sepanjang masa. Selain keseluruhan sajak asli, dalam koleksi ini dimuat surat-surat Chairil kepada karibnya, H. B. Jassin .- Bibliografi : hlm. 126-129.
uku ini merupakan kumpulan cerpen dan puisi yang mencerminkan keadaan zamannya. Cerpen dan puisi yang ditulis dan diterbitkan dalam tiga zaman ini mencatat dan memberi komentar tentang apa yang terjadi di sekitarnya.
Dalam menulis puisi, Ristia mengambil beragam tema, dia bisa berkisah mengenai perempuan, misalnya melalui puisinya berjudul "Emak" atau mendefinisikan perempuan dengan satu keindahan yang dibayangkan, seperti 'Wajah Rembulan' atau berkisah mengenai rutinitas yang dia jalani, misalnya pada puisi berjudul 'Pagi yang (selalu) Sama'. Seolah, melalui puisi Ristia tidak mau melewatkan momentum yang …
Mari kita buka apa isi kaleng Khong Guan ini: biskuit peyek keripik ampiang atau rengginang? Simsalabim. Buka! Isinya ternyata ponsel kartu ATM tiket voucer obat jimat dan kepingan-kepingan rindu yang sudah membatu.
Buku ini berisi ungkapan yang berisi nasehat atau petuah untuk menyampaikan suatu maksud secara tidak langsung.-- Buku ini diperuntukan untuk para pelajar dan masyrakat umum.
ia masih mau hidup seratus tahun lagi tapi raga memang rapuh lebih seperempat abad lalu ia pergi hanya karva-karvanva vang kini masih tinggal dan juga. semangatnya vang gerang menggelegak. Kita butuh semangat macam.itu k ejalangan, kadang harus ada dan memang, harus tetap ada.. Agar tiniu bisa tetap Herkepal dan lengan bisa tetap teracung...
Aku sekadar ingin memantulkan apa yang pernah kualami, sekedar memberi kesaksian, membagi pemaknaan yang pernah aku lakukan terhadap kehidupan. Beberapa orang dari sekian pembaca mungkin saja pernah ”bersama” di dalam sajak-sajak ini. Tetapi, kenapa sajak? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan kebersamaan itu?" ~ Simon Hate