Buku ini ditulis dalam bahasa indonesia.-- Buku ini diperuntukan untuk masyarakat umum.
Buku ini mengangkat kisah-kisah inspiratif dari ketujuh presiden republik indonesia yang bisa dijadikan refleksi dan teladan pengamalan pancasila. Selalu ada kebaikan yang dibawa setiap insan di muka bumi, apalagi jika ia seseorang presiden negara besar seperti indonesia.
Buku ini menyuguhkan kerangka konseptual sebagai pijakan untuk melakukan analisis lebih dalam tentang pelembangaan partai yang disarikan dari beragam konsep pemlembagaan partai politik yang sudah ada dan disesuaikan dengan kondisi partai politik di Indonesia
Kasus A.M. Fatwa.
Dalam buku ini, Tan Malaka menunjukkan pemikirannya bahwa upaya perebutan kekuasaan dengan radikal (putch) bukanlah solusi terbaik. Baginya, "putch itu adalah satu aksi segerombolan kecil yang bergerak diam-diam dan tak berhubungan dengan rakyat banyak. Gerombolan itu bisanya hanya membuat rancangan menurut kemauan dan kecakapan sendiri tanpa memedulikan perasaan dan kesanggupan massa.... Tukan…
Apa yang dimaksud dengan demokrasi, teokrasi, monarki, militerisme, sistem parlementer, sistem presidensial, presiden, perdana menteri, partai tunggal, multipartai, eksekutif, legislatif, dan yudikatif? Mana yang lebih menentukan, sistem atau orang? Temukan jawabannya dalam buku ini.
Penanaman kesadaran berkonstitusi bagi khalayak di Indonesia, dalam segala usia, adalah sesuatu yang sudah semestinya mengingat konstitusi bertujuan mengatur roda kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tak ada pemerintahan yang dapat berjalan dengan baik tanpa memahami perlunya konstitusi secara baik pula. Konstitusi adalah panduan hidup dan perilaku baik bagi para penyelenggara nega…
Buku ini berupaya membawa kita menelusuri sistem ataupun bentuk pemerintahan yang dijalankan di negara kita, RI, sejak awal kemerdekaan hingga kini. Mengenali segala kebaikan dan kekurangan prinsip dan praktik pemerintahan sepanjang perjalanan negara kita merupakan bagian penting dari upaya merancang dan menemukan sistem dan bentuk pemerintahan yang tepat, berlandaskan konstitusi yang kokoh, ya…
Hidup bernegara pada dasarnya adalah hidup berkonstitusi. Sebab bernegara adalah hidup dengan suatu kesepakatan kolektif untuk membangun tata aturan yang jelas dan diterima berbagai pihak. Semangat itulah yang kemudian melahirkan konstitusi negara kita: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pada tahun 1945. Sejak merdeka 65 tahun yang lalu, konstitusi kita telah kokoh mempersatukan kita…