Text
Mensyukuri Musibah : Agar Semua Menjadi Rahmat
Pernahkah Anda merenungi dan merasakan nikmat Allah ketika musibah, cobaan, atau ujian menimpa Anda, anak orang tua, keluarga, tetangga, atau yang terjadi pada orang-orang di sekeliling Anda? Jika Anda katakan, “Belum”, bisa jadi Anda sejatinya belum memahami hakikat semua itu dengan benar.
Apakah ketika Anda dihimpit musibah, ujian dan cobaan, Anda termasuk orang yang frustasi, stress, menjadikan Anda makin jauh dari Allah, atau Anda mencari jalan keluar yang salah, dengan mendatangi paranormal, punya keinginan bunuh diri, misalnya? Bila Anda katakan, “Iya”, berarti Anda belum siap menerima sesuatu yang pasti Allah hadirkan dalam kehidupan kita. Juga, bermakna Anda tidak cerdas dan beriman ketika Anda berinteraksi dengan semua itu.
Buku ini mengajak Anda mengenal lebih dekat hakikat musibah, cobaan dan ujian. Anda juga diajak belajar dari para nabi, para sahabat dan orang-orang shalih, serta tokoh-tokoh dunia, yang bisa eksis, mengukir kebaikan dan kebahagiaan, meski ujian, cobaan dan musibah bersanding dalam kehidupan mereka. Selain itu, Anda akan mendapatkan kiat-kiat praktis dan aplikatif, agar Anda bisa bersahaja, indah, bahagia dan penuh hikmah menghadapinya. Sehingga ketika Anda mendapatkan semua itu di depan Anda, Anda tidak hanya mengatakan, innalillah …, tapi juga, alhamdulillah …, mensyukurinya, agar semua menjadi rahmat.
Tidak tersedia versi lain